Bagi banyak pengguna media sosial generasi pertama-milenial berusia antara 27 dan 42 tahun-ada sentimen yang berkembang bahwa masa keemasan telah berakhir.
Twitter buruk. Instagram dibanjiri dengan iklan dan influencer yang menjajakan krim wajah dan tips kebugaran. TikTok, yang awalnya terasa seperti alternatif yang lebih berkilau dari YouTube, semakin menyerupai mal yang penuh dengan “penipu,” yang lebih mengutamakan sensasi daripada pengaruh jangka panjang.
Simak penjelesan lengkapnya melalui akun Instagram dari Wired dengan mengklik tautan berikut :