Center for
SME Movements

Merupakan lembaga think tank independen yang berkomitmen kuat untuk menjadi pusat penelitian terkemuka untuk mendorong pertumbuhan UKM Indonesia. Kami melakukan upaya-upaya peningkatan UKM sehingga menjadi binsis yang berdaya saing global melalui inovasi digital dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

Tantangan dan Kesempatan bagi UKM di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi 17.000 pulau dari Sabang sampai Merauke. Jika dimaksimalkan dengan potensi sumber daya manusia yang jumlahnya mencapai 270 Juta jiwa, hal ini menjadi potensi yang sangat fantastis. Namun faktanya, sampai saat ini nilai GDP Indonesia masih relatif rendah, yaitu sekitar 20% (data The Economist 2022). Indonesia juga masih menjadi negara konsumen, di mana kita menjadi market yang besar dan berpotensi, namun belum mampu memaksimalkan sisi produksi. Angka pengangguran pun masih relatif tinggi, yaitu mencapai 5,9% di tahun 2022. Di sinilah wirausaha atau entrepreneurship dari UKM memiliki peran yang akan sangat signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan bangsa. Di mana melalui UKM, kita akan memiliki kesempatan untuk menguasai pasar dengan menjadi produsen dan secara paralel job market menjadi lebih luas. Dengan harapan, ekonomi bisa terus tumbuh.

Kemenko Perekonomian RI menyebutkan bahwa UKM berkontribusi 60% terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) dan 97% terhadap penyerapan tenaga kerja nasional.

Akan tetapi, dari hasil riset yang dilakukan tim COSMOS, ditemukan bahwa berjalannya industri UKM secara hand-in-hand di Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam hal modal & distribusi penjualan khususnya untuk melakukan ekspansi market dan supply chain. Hal ini menyangkut tingginya biaya logistik dan lamanya waktu ekspedisi, sehigga UKM membutuhkan modal yang besar.